Ia hadir tanpa dipaksa..walau sekuat manapun ditepis, ia tetap hadir dalam jiwa setiap insan..aku menyangkakan hati ini seteguh dinding logam..namun panasnya bahang asmara mencairkan dinding logam yang begitu kukuh..aku terpukau dek keindahan peribadinya..disaat hening malam, rindu semakin memuncak pada hilai tawanya..rajuk manjanya..ternyata kini aku tewas.
Setenang mana pun wajah ini..tetap tidak dapat menyembunyikan kesunyian yang bertandang di hati ini..semenjak ia menjauhkan diri..terasa begitu kosong dunia ini..tiada lagi hilai tawa..tiada lagi rajuk manja..yang ada hanyalah secebis kenangan disaat bersamanya..wajah yang lembut sebening embun pagi sentiasa bermain dimindaku..benar kata sahabatku.seceria mana pun wajah kau sewaktu bersukaria bersama kawan-kawan.. namun kau tetap tidak dapat menyembunyikan kesunyian di hati tatkala melihat rakan-rakan lain bergelak-tawa bersama pasangan mereka.
Tidakku sangka disebalik kelembutan wajahmu..sifat keanak-anakanmu..terbentuk segumpal hati yang begitu teguh mempertahankan pendirianmu untuk tetap pergi jauh dari sisiku..wahai angin malam yang bertiup lembut..kau sampaikanlah rasa rinduku padanya..wahai gerimis yang menitis sayu..hanyutkanlah rasa cintaku padanya..
Ya ALLAH..aku bermohon kepadamu..lindungilah dia dari segala bahaya...jauhkanlah dia dari segala perbuatan khianat dan dengki manusia..limpahilah dia dengan NUR pertunjukMU..peliharakanlah kesucian dirinya..engkau permudahkanlah segala urusannya..damaikanlah hatinya setenang air di kali..semoga dirinya sentiasa dilimpahi kebahagiaan..AMIN~
No comments:
Post a Comment